Baru kali ini aku bikin tulisan "nongkrong di cafetaria rumah sakit", ironis tapi mungkin bisa jadi inspirasi bagi temen-temen semua.
Terkadang dokter datang terlambat dari jadwal yang seharusnya karena ada urusan mendesak yang harus segera ditangani, seperti pasien gawat darurat atau ada jadwal operasi mendadak. Pasien umum harus bersabar menunggu kedatangan dokter untuk berkonsultasi. Tapi dengan ketidakpastian ini, tentu saja menunggu di lobi pasien saja bisa berdampak kepada rasa bosan yang teramat sangat.
Satu-satunya cara aku untuk mengatasi kebosanan itu adalah dengan pergi ke cafetaria. Untungnya, rumah sakit Edelweiss Bandung punya cafetaria yang nyaman. Tersedia colokan di berbagai sisi untuk charge hp ataupun laptop dan juga akses internet cepat.
Cafetaria Edelweiss Bandung
Suasana di sini tenang, gak berisik dengan lagu-lagu. Makanan juga beragam mulai dari snack, es krim sehat, minuman ringan, roti, hingga makanan berat instant dan parasmanan pun ada.
Cafetaria ini memang dirancang khusus untuk para pengunjung yang lapar dan haus, atau keluarga pasien rawat inap yang sedang menemani keluarganya menjalani perawatan.
Aku yang seorang pasien rawat jalan pun sangat menikmati area cafetaria ini. Aku memilih duduk di kursi yang dekat dengan area pintu masuk bagian luar karena suka melihat orang lalu lalang, datang dan pergi silih berganti. Terkadang, memperhatikan orang yang berlalu lalang malah menjadi sarana menenangkan diri untuk aku.
Sayangnya, sekarang sudah tidak ada lagi mesin kopi otomatis. Padahal beberapa bulan sebelumnya masih terpampang di area cafetaria ini. Banyak perawat maupun dokter yang datang dan pergi untuk membeli kopi di mesin kopi tersebut. Aku pun sudah pernah mencobanya, dan aku rasa kopinya kurang enak. Hahahaha. Tapi setidaknya, ada asupan kafein untuk bikin diri tetap "on".
Nah, kalau kamu, saat jenguk pasien sukanya nunggu di mana?
0 Komentar